Barcelona mengalami masa-masa sulit di tiga pertandingan terakhir Liga Spanyol 2018-2019. Beberapa prestasi buruk yang diperoleh mulai dari hasil imbang 2-2 saat menjamu tim sewilayah, Girona, pada 24 September 2018. Pertandingan berikutnya barcelona malah kalah 2-1 di tangan Leganes. Pada pekan kejutuh, Minggu 30 September 2018, Barcelona gagal mendapatkan poin penuh dengan ditahan imbang tamunya, Athletic Bilbao 1-1.
Tudingan Hilangnya Identitas Akibat Masalah Besar yang Harus Dihadapi
Sorotan lantas mengarah ke Stadion Camp Nou, markas Blaugrana. Barcelona dituding kehilangan identitas serta mengalami sejumlah masalah berarti di awal musim. Valverde selaku ahli strategi wajib mencari solusi atas permasalahan-permasalahan tersebut agar tidak semakin berlarut. Skor terbaru dari pertandingan barcelona dapat dilihat di liveskor terbaru.
Beberapa Masalah yang Harus Dihadapi Barcelona menurut Sportskeeda
Masalah yang muncul di kubu Barcelona dapat mempengaruhi performa setiap permain. Berikut empat masalah Barcelona yang wajib segera dipecahkan agar kembali Berjaya.
1. Penurunan Luis Suarez
Sejak menghuni Camp Nou pada 2014, Luis Suarez sesungguhnya mampu menorehkan 113 gol dari 137 penampilan. Akan tetapi, bila ditilik dari pencapaian per musim, terlihat jelas jumlah gol El Pistolero menurun dari 40 pada Liga Spanyol 2015-2016, menjadi 29 semusim berikutnya, dan 25 pada 2017-2018. Semua itu bukan karena tanpa sebab, usia Luis Suarez yang terus bertambah menjadi salah satu faktor menurunnya jumlah golyang di raihnya.
2. Adaptasi lambat Ousmane Dembele
Setelah di beli dari Borussia Dortmund pada bursa transfer musim panas 2017, Ousmane Dembele masih belum juga bisa beradaptasi dengan Barcelona. Musim lalu Ia mengalami cidera, namun sampai musim ini juga belum menunjukan jatinya. Pemain asal Prancis itu baru membukukan tiga gol dari tujuh penampilan di Liga Spanyol 2018-2019. Untuk seseorang berharga 147 juta Euro (setara Rp2,5 triliun), sebagai pengganti Neymar Ousmane Dembele dituntut untuk memberikan gol – gol yang banyak.
3. Lini pertahanan yang buruk
Lini pertahanan dari barcelona semakin buruk dari musim kemusim, sekarangpun semakin terpuruk. Sejumlah bek yang didatangkan hampir tidak ada yang punya kharisma serta kualitas kepemimpinan sebagus Puyol. Pique sering kehilangan fokus hingga melakukan banyak kesalahan. Samuel Umtiti terancapun terancam tidak dapat bermain karena cidera. Bek anyar, Clement Lenglet, masih perlu adaptasi. Sedangkan Yerry Mina sudah dijual ke Everton. Barcelona sangat memerlukan sosok yang dapat mengatur lini belakangnya. Dapat juga dilihat skor dari liga Spayol melalui live skor bola.
4. Ketergantungan pada Lionel Messi
Salah satu julukan yang diberikan kepada pemain Argentina itu adalah Messiah, yang berarti sang penyelamat. Tentu saja Lionel Messi berkali-kali menjadi malaikat penyelamat bagi Barcelona dari kekalahan lewat gol dan assist. Selama ada Messi, Barcelona bisa tenang-tenang saja. Namun, penyakit Messidependencia alias ketergantungan berlebihan kepada Lionel Messi harus segera dicari obatnya. Sebab, sang pemain sudah berusia 31 tahun. Walau kualitasnya masih terjaga, kemampuan fisik tentu tidak bisa dibohongi seiring bertambahnya usia.
Leave a Reply