Masa Depan Simon di Timnas Setelah Kekalahan Melawan Thailand

Masa Depan Simon di Timnas Setelah Kekalahan Melawan Thailand

 

Dua kekalahan beruntun timnas Indonesia di kualfikasi piala dunia 2022 berbuntut panjang. Kekalahan ini juga menjadi indicator ketidakmampauan sak arsitek meramu strategi untuk meredam lawannya. Kekalahan dari Thailand cukup menyakitkan tetapi kekalahan dari Malaysia sangatlah menyakitkan. Publik sepakbola ramai mempertanyakan kapasitas seorang simon dan menginginkan segera ada perubahan.

Liveskor terbaru kualifikasi piala dunia dapat diakses di berbagai web dan media. Di sana juga diperlihatkan skor kekalahan Indonesia. Laga kedua antara tim garuda dengan tim gajah putih berbuntut panjang. Para supporter menyanyikan lagu simon out di akhir-akhir laga. Nyanyian menjadi sebuah sinyal kuat bahwa publik tidak menginginkan simon lagi.

Nasib Simon

Tidak hanya sebuah nyanyian tetapi juga telah muncul sebuah petisi yang telah ditandatangani hamper 50 ribu orang. Mereka menginginkan simon diberhentikan dan digantikan oleh pelatih yang lebih layak. Tuntutan dan desakan supporter segera ditanggapi pihak PSSI. PSSI akan segera menggelar pertemuan guna membahas permasalahan Simon. Pertemuan akan membahas apakah akan meneruskan Simon sebagai pelatih atau memberhentikannya. Menurut PLT PSSI terpilih, keputusan akan dilakukan secepatnya mengingat Indonesia masih menyisakan beberapa laga. Laga tersebut harus dimaksimalkan untuk menjaga peluang lolos putaran berikutnya atau paling tidak lolos pada Piala Asia 2023.

Jadwal bola kualifikasi piala dunia 2022 akan mempertemukan Indonesia dengan UEA pada tanggal 10 Oktober. Oleh karena itu perlu keputusan cepat agar PSSI dapat mencari pengganti dengan cepat seandainya Simon di berhentikan. Public pastinya ingin pengganti yang lebih baik lagi.

Public sepakbola Indonesia masih merindukkan sosok pelatih seperti Luis Milla. Pelatih yang dianggap mampu membangun sebuah tim dan mengerti betul filosofi sepakbola Indonesia. Sayangnya keinginan ini sulit terwujud mengingat gaji sang pelatih terlampau tinggi. PSSI tak mampu membayar sang juru taktik. Oleh karena itu supporter harus tetap bersabar dan menunggu keputusan dari federasi.

Suporter sudah geram dan tidak betah melihat penampilan timnas. Kekecewaan terlihat dari jumlah penonton yang hadir dilapangan. SUGBK sepi ketika laga Indonesia Vs Thailand. Padahal seperti yang kita ketahui bersama, supporter Indonesia terkenal militant dan rela mati demi tim kesayangan. Penampilan buruk timnas telah merubah segalanya. Supporter enggan dating kestadion dan lebih memilih menghabiskan malam bersama keluarga.

Besar harapan kepada PSSI untuk mengganti Simon dengan pelatih yang lebih baik. Pemberhentian akan terasa sia-sia jika penggantinya sama saja. Lebih baik tidak diganti karena tidak membawa perubahan. Supporter hanya bisa menunggu dan menunggu. Semoga ada perubahan dan keputusan yang baik bagi persepakbolaan nasional. Semoga Indonesia dapat berprestasi dikancah Asia apalagi dunia. Setidaknya munculkan lagi gairah supporter untuk mendukung timnas berlaga.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*